Fenomena Virga di Gurun (commons.wikimedia.org/John Robert McPherson) |
1. Proses terjadinya Virga
Hujan Virga (commons.wikimedia.org/John Robert McPherson) |
2. 2. Muncul di wilayah dengan kelembapan rendah
dan bersuhu tinggi
Ilustrasi Gurun (pexels.com) |
Fenomena
virga dapat ditemui dimana saja, namun pada umumnya fenomena virga muncul di
wilayah bersuhu tinggi seperti gurun atau wilayah dengan tingkat kelembaban
rendah serta di dataran tinggi. Dilansir dari laman sciencenotes.org, fenomena virga
dapat dilihat secara jelas dibeberapa negara yaitu di Kanada, Amerika Serikat
bagian barat, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Australia. Menariknya, fenomena Virga
tidak hanya terjadi di Bumi saja, melainkan juga terjadi di planet lain seperti
Venus, Mars, dan Jupiter.
3. 3. Memiliki visual yang menawan
Awan Ubur-Ubur (commons.wikimedia.org/John Robert McPherson) |
Fenomena hujan yang tak menyentuh tanah ini menciptakan visual yang menawan. Hal ini lantaran hujan yang turun terlihat seperti ekor atau garis-garis tipis berwarna terang yang menggantung dibawah awan. Visual ini menjadikan awan virga dijuluki sebagai awan ubur-ubur. Struktur awan yang mengembang dan dasar yang gelap seperti awan cumulus menggambarkan badan awan, sedangkan garis-garis hujan yang terang dibawahnya menyerupai tentakel ubur-ubur. Hujan virga juga memiliki nama lain yaitu fallstreifen, fallstreaks, atau precipitation trails (jejak presipitasi). Dilansir dari situs ownyourweather.com, adapun jenis awan yang berkaitan dengan fenomena virga yaitu awan yang bisa menghasilkan presipitasi seperti awan cumulus, nimbostratus, kumulunimbus, stratocumulus, dan altocumulus.
4. 4. Dampak fenomena virga
Ilustrasi Pesawat terbang dilangit mendung (pixabay.com) |
Terjadinya
fenomena virga disuatu wilayah dapat menimbulkan beberapa dampak. Dikutip dari
modern-physics.org dan sciencenotes.org, dampak tersebut yaitu pertama, fenomena
virga menimbulkan efek pendinginan Hal ini dikarenakan selama proses penguapan
atau penyubliman, suhu panas terserap sehingga suhu udara di sekitar permukaan
bumi menjadi lebih dingin. Kedua, diderah yang kering dan semi kering,
frekuensi virga yang tinggi dapat mengganggu pertanian dan keanekaragaman
hayati. Hal ini lantaran frekuensi virga yang tinggi mengakibatkan berkurangnya
curah hujan yang mencapai permukaan tanah sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman
yang bergantung pada air. Ketiga, virga dapat menimbulkan risiko bagi pesawat
terbang yang sedang melintas di udara. Penguapan yang terjadi saat fenomena
virga berupa transisi dari air menjadi uap air yang menghilangkan panas diudara
menyebabkan massa udara dingin turun dengan cepat. Sehingga hal ini berpotensi
membentuk semburan mikro basah atau kering yang berbahaya bagi pesawat terbang
yang melintas diudara.
Demikian
informasi seputar fenomena ajaib virga yang perlu kamu ketahui, menarik bukan?.
Referensi:
Own Your Weather. Virga Rain:
Eksplaining Virga and How it Occurs. Diakses dari https://ownyourweather.com/what-is-virga/
Helmenstine, A. 2022. Virga –
Rain or Snow That Doesn’t Reach the Ground. Diakses dari https://sciencenotes.org/virga-rain-or-snow-that-doesnt-reach-the-ground/
Modern Physics. 2024. Virga
Formation. Diakses dari https://modern-physics.org/virga-formation/