Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Rabu, 20 Oktober 2021

20 Conjunctions used in English

List of Conjunctions used in English

 

Conjunctions join words, phrases and clauses together. This article provides a brief

overview of the different types of conjunctions and their function in sentences.

1. Coordinating Conjunctions

a.    but

b.    so

c.    or

d.    and

Coordinating conjunctions join words, phrases, or independent clauses of a sentence together.

They often link similar grammatical parts of a sentence together ( parts of speech + parts of

speech / phrase + phrase / clause + clause ). Here are some example sentences:

·         We went to the park, but we did not have time for the museum.

·         She has to work late tonight, so she cannot make it to party.

·         Let's meet at the beach or in front of the hotel.

·         On Friday night we watched TV and a movie.

In a sentence, Coordinating conjunctions come in between the individual words, phrases, and independent clauses they are joining.

 

 

BACA JUGA:TELLING TIME IN ENGLISH

2. Subordinating Conjunctions

a.    after / before

b.    although / even though

c.    because / as

d.    if

e.    as long as / provided that

f.     till / until

g.    unless

h.    when / once / as soon as

i.      while / whereas

j.      in spite of / despite

Subordinating conjunctions join an independent clause (which contains both a subject and a verb and can act as a complete sentence) and a dependent clause (which also contains a subject and a verb, but is not a complete sentence). Here are some example sentences:

·         They went running, although / even though it was very hot.

·         We went to the beach despite / in spite of the rainy weather.

·         We decided to go to the cinema because / as it was too cold to go to the beach.

·         Monica lives in New York, while / whereas her brother lives in California.

·         He went to work after he (had) finished his breakfast.

·         He finished breakfast before he went to work.

·         I will go there if / provided that / as long as you go too.

·         I won’t go there unless you go too

·         We can leave when / once you are ready.

·         You can’t drive until / till you get your licence.

Subordinating conjunctions always come at the beginning of a dependent clause. However, dependent clauses can sometimes come before an independent clause (separated by a comma). So, we could write the above sentences this way:

a.    Although / Even though it was very hot, they went running.

b.    Despite / In spite of the rainy weather, we went to the beach.

c.    Because / as it was too cold to go to the beach, we decided to go to the cinema.

d.    While / Whereas her brother lives in California, Monica lives in New York.

e.    After he (had) finished his breakfast, he went to work.

f.     Before he went to work, he finished his breakfast.

g.    If / Provided that / As long as you go too, I will go there.

h.    Unless you go too, I won’t go there.

i.      When / Once you are ready, we can leave.

j.      Until / Till you get your licence, you can’t drive.

Coordinating conjunctions join parts of sentence that are similar whereas subordinating conjunctions often shows a contrasting or unequal relationship.

 

 

BACA JUGA : PENGERTIAN LEKSIKOGRAMATICA

3. Linking words across sentences

Linking words across sentences always link a second sentence to an idea in the previous

sentence. That means they come at the beginning of the second sentence.

·         In addition, / Furthermore,

·         However, / On the other hand,

·         Therefore, / Consequently,

·         First(ly), / Second(ly), / Third(ly), / Finally,

Linking words across sentences are used either for contrast with the previous sentence or for continuing the same idea. Here are some examples:

Perth is a nice place to live for many reasons including the fantastic summer weather

and the beaches and parks. In addition, / Furthermore, there are a lot of pubs, clubs,

restaurants and cafes to enjoy. However, / On the other hand, there is not much to

do in winter when it is cold and rainy and not much fun to do outdoor activities.

Therefore, / Consequently, if you are planning to visit Perth, it is best to come

between November and April which is the hottest time.

Before you travel you need to think about a number of things. First(ly), make sure

your passport is up-to-date. Second(ly), get some travel insurance in case something

goes wrong on your trip. Third(ly), make sure you pack a hat, a pair of sunglasses

and some strong sunscreen for the beach. Finally, change some money into Aussie

dollars before you leave your country.

 


Share:

Senin, 18 Oktober 2021

Peugeot Insomnia buatan Perancis

Sepeda classic Peugeot Insomnia, dilahirkan diera 90an dengan desain MTB dari negara Perancis. 

Pic 1: Full bike Peugeot Insomnia TB Series

Sepeda ini sekilas mirip dengan MTB pada umumnya di era 90an dengan desain Hard Tail . Mimin menggunakan sepeda ini, pada taun 2016. Kesan pertama sepeda ini mantab, dan tentu saja sensasi klasik terasa begitu kental.


Pic 2: Brake Lever dan Shifter Shimano, Steam Kore dan Handlebar bawaan pabrik.

Untuk menambah kenyamanan dan keamanan bersepeda, Peugeot Insomnia dibekali dengan pengereman Shimano V-brake dan Shifter 7x3 speed yang siap melibas medan tanjakan, datar dan turunan tajam.


Pic 3: SR Suntour Shock

Untuk meredam getaran di medan semi offroad sepeda ini delengkapi dengan fork SR Suntour bawaan.

Pic 4 : Tubing Cromolly

Frame Peugeot Insomnia terbuat dari bahan chromolly yang kuat dan kokoh.

Nah sekian sob ulasan sepeda mimin di zaman 2016an..hehehe.
Share:

Minggu, 17 Oktober 2021

Sederet Fakta Unik Masjid Almustofa Bogor

Salah satu bukti sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa khususnya Kota Bogor masih dapat kita lihat sampai sekarang. Apa itu ?  

 

Yap...Masjid Al Mustofa namanya. Masjid ini terletak di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Dikutip dari beberapa sumber masjid ini sudah berusia 711 tahun. Nah berarti masjid ini sudah digunakan untuk bersujud menghadap Allah selama kurang lebih tujuh abad. Masjid ini sendiri didirikan oleh dua orang ulama, yaitu Tubagus H. Mustofa Bakri dari Banten dan Raden Dita Manggala dari Cirebon. Amazing.

Pic 1: Masjid tampak dari depan

Kebetulan saat berkunjung ke masjid ini, mimin menggunakan sepeda jadi masuk melalui Gang Masjid Al Mustofa. Tampak kaligrafi berwarna Hijau dan background Abu-abu. Terdapat sepanduk peringatan maulud Nabi Muhammad SAW yang akan jatuh pada tanggal Rabu, 19 Oktober 2021. Apabila kita lihat dari letaknya, Masjid Al Mustofa berada dekat dengan aliran Sungai Ciliwung. Bisa dibayangkan bagaimana para Ulama di abad 13 menyebarkan kemulian ajaran agama Islam di wilayah Bogor. Mimin mencoba membayangkan, mungkin dahulu tempat ini perkampungan yang dikelilingi pohon-pohon besar. Mari kita lihat posisi masjid ini dari geogle maps sob.

BACA JUGA : MASJID ASSALAFIYAH JAKARTA TIMUR


Nah..kelihatan kan posisinya berada dekat dengan aliran sungai Ciliwung. Sekarang mari kita lihat melalui citra Satelit dibawah ini.



Citra diatas menunjukkan bahwa Masjid Al Mustofa berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Tentu saja berbeda jauh dengan 711 tahun yang lalu. Kita patut bersyukur sisa peninggalan ulama ini masih terjaga, semoga makin menguatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat sekitar serta dakwah makin berkembang pesat di Kota ini. 
Pic 2: Suasana didalam Masjid AL Mustofa,
terdapat al-qur'an dan buku khotbah yang berada didalam kaca.

Diketahui, masjid yang didirikan pada 8 Februari 1307 Masehi atau 2 Ramadhan 728 Hijriyah ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai cagar budaya pada tahun 2011. Alhmdulilah ya sob...sudah ada perhatian dari pemerintah, mau tidak mau masjid ini adalah bagian dari penyebaran Islam di Nusantara yang harus kita jaga dan lestarikan. Semangat untuk belajar agama islam dan senantiasa memberikan manfaat bagi umat. Kalau para leluhur jaman dahulu bisa, kita juga harus bisa. 

Masjid AL Mustofa mempunyai peninggalan benda bersejarah. Benda tersebut berupa Alquran dan buku khotbah Shalat Jumat yang ditulis tangan oleh Tubagus Mustofa Bakri. Alquran ini ditulis pada lembaran kulit. Kedua benda bersejarah tersebut di perkirakan usianya sama dengan usia masjid Al Mustofa. Masyallah luar baisa.,,7 abad yang lalu Tubagus Mustofa Bakri sudah menulis Al-Qur'an dan sampai saat ini kita masih bisa melihat dan membacanya dari kotak kaca. 

 BACA JUGA : MASJID PERAHU CIBARUSAH

Pic 3: Bedug dan kentongan terletak di belakang area
 Masjid dekat dengan tempat berwudhu.

Disarikan dari halaman republika, makam pendiri masjid yaitu  Raden Dita Manggala, jaraknya berada 200 meter dari letak masjid. Sedangkan makam Tubagus Mustofa, ada di Makkah karena beliau wafat ketika sedang berada di Tanah Suci. 
Pic 4: Gang menju masjid


Pic 5: Suasana sekitar masjid

Pic 6 : Jarak tempuh menuju lokasi 


Nah, cukup sekian sob, tetap semangat terus belajar untuk menjadi lebih baik.


Share:

Jumat, 15 Oktober 2021

Masjid Assalafiyah Jakarta Timur

Bagi Anda yang melintas di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur tentu sudah mengetahui keberadaan Masjid Assalafiyah.Yap, Masjid Assalafiyah cukup tersohor diberbagai penjuru Pulau Jawa lantaran berada di areal makam Pangeran Jayakarta. Berada tepat di sisi kiri makam Pangeran Jayakarta, membuat masjid ini juga banyak didatangi peziarah dari mancanegara. Lantas bagaimana dengan sejarah dibalik pembangunan masjid tersebut? 

Pic 1: Masjid Assalafiyah tampak dari depan


Dilangsir dari Jakarta-tourism, Masjid Jami Assalafiyah yang mulai dibangun pada tahun 1620 merupakan masjid bersejarah sekaligus bangunan cagar budaya yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 475 Tahun 1993. Selain itu, masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Pangeran Jayakarta (Achmad Jakerta) karena di kompleks masjid terdapat makam Pangeran Jayakarta, kerabat dan anaknya. Pangeran Jayakarta merupakan seorang pahlawan yang memiliki andil besar dalam perjuangan mengusir Belanda dari Ibukota. 


 

Masjid ini telah beberapa kali direnovasi dan diperluas, tetapi beberapa bagian masjid tetap dipertahankan sesuai bangunan awalnya. Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia, Masjid Assalafiyah saat ini berdiri di atas tanah seluas 7.000 m2 dengan luas bangunan 450 m2. Daya tampung jamaahnya 800 orang, dan jumlah pengurusnya 25 orang.

Pic 2: Halaman depan Masjid Assalafiyah

Saat mimin berkunjung masjid ini sedang menggelar pembacaan surat yasin ba'da ashar, sehingga tampak ramai pengunjung. 

Pic 3: Prasasti di gapura kiri

Bagian depan masjid, terdapat tulisan prasasti komplek makam Pangeran Jayakarta yg merupakam pejuang melawan Belanda pada abad ke 16. Jadi sob masjid ini udah digunakan untuk menghadap Allah kurang lebih 600 tahun. Masyallah...mantab bukan??? 

Pic 4: Situasi jalan di area depan Masjid


Padahal kondisi saat itu tentu sulit sob, ditengah himpitan pasukan VOC yg siap sedia menggempur pasukan dan pengikut pangeran Jayakarta. So, ini adalah motivasi yang patut kita teladani untuk taat kepada Allah dan Rasulullah agar Islam senantiasa membumi di tanah air. Kalau dalam kondisi sulit para leluhur kita bisa tetap beribadah, tentu kita yg berada pada kondisi aman, nyaman dan fasilitas yg lengkap harus lebih giat lagi dan semangat.


Pic 5: Penampakan Masjid Assalafiyah dari seberang jalan


Pic 6: Area parkir di depan Masjid

Share:

Kamis, 14 Oktober 2021

Makam Pangeran Jayakarta

Diantara padatnya kota jakarta, khususnya Jakarta Timur terdapat sebuah makam yang menjadi bagian sejarah dari Kota Jakarta. Kompleks pemakaman tersebut berada di pingir jalan, dengan pepehonan rindang didalamnya. Di komplek pemakaman tersebut bersemayam makam  Pangeran Jayakarta. Berada di dekat Masjid Jami Assalafiyah, makam Pangeran Jayakarta berdampingan dengan empat makam lainnya, yang terdiri dari makan keturunan hingga kerabatnya.



Tepat di samping makam Pangeran Jayakarta, terdapat makam Pangeran Lahut yang merupakan putra Pangeran Jayakarta. Kemudian di sampingnya ada makam Pangerang Soeria yang merupakan cucu Pangeran Jayakarta. Sementara dua makam di dekatnya merupakan makam Pangeran Sageri dan kerabatnya.

Dikutip dari dari tribunnews (15/04/2021), Usai tiba di kawasan Jatinegara Kaum pada tahun 1619, Pangeran Jayakarta membangun sebuah masjid. Diberi nama Masjid Jami Assalafiyah oleh keturunannya, masjid ini dibangun pada tahun 1620.

Share:

Senin, 11 Oktober 2021

Masjid Perahu Cibarusah

Masjid Perahu Cibarusah merupakan masjid yang menjadi saksi perjuangan penyebaran agama islam di wilayah Cibarusah. Masjid Perahu Cibarusah memiliki disaiin yang unik. Dari jalan raya terlihat sebuah bangunan perahu yang digunakan untuk berwudhu dan kamar mandi. Dibagian pintu depan masjid terdapat kanopi berlambangkan pedang. Apabila sobat traveler berkunjung didaerah cibarusah jangan lupa sholat disini ya sob. Hehe yuk kita simak short descriptionnya.

Pic 1: Masjid Perahu Cibarusah tampak dari depan

Pic2: Lampu kuno

Pada bagian depan terdapat lampu kuno yang memiliki bentuk unik. Diatas pintu terdapat lafaz Allah berwarna emas dengan background berwarna hijau.


Pic 4: Ornamen 

Di dalam ruang utama masjid, terdapat kaligrafi Allah dan Rasulullah, pada sudut kiri terpasang rak Al Qurán, dan pada bagian atas jam dinding digital serta jam analog. Karpet merah tebal terpasang di lantai masjid. Nah..kebetulan sob, waktu mimin berkunjung pas adzan ashar, bapak marbot langsung adzan.


BACA JUGA : MASJID MUJAHIDIN CIBARUSAH

Hal yang perlu kita ingat dan pelajari bahwa, di samping masjid perahu cibarusah terdapat makam Pangeran Senapati atau disebut masyarakat sekitar sebagai makam Mbh Sena. Pangeran Senapati merupakan putra dari pangeran Jayakarta (Sultan Jayakarta terakhir). Apabila kita simak situs ini juga berkaitan dengan situs bersejarah di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, yakni makam pangeran Jayakarta.


Disarikan dari situs www.cagarbudaya.kemdikbud.go.id, perang besar terjadi antara pasukan Pangeran Jayakarta dengan pasukan  VOC dibawah pimpinan Jan Pieterszonn Coen pada tanggal 30 Mei 1619. Sejarah mencatat bahwa perang tersebut dimenangkan oleh VOC. Setelah bertempur dan berjuang mempertahankan dari serbuan dan gempuran musuh, Pasukan Pangeran Jayakarta dan keluarga menyelamatkan diri sambil menyusun kekuatan. Belanda menganggap Pangeran Jayakarta tewas di dalam sebuah sumur di kawasan Mangga Dua, Jakarta, namun nyatanya yang diberondong peluru oleh pasukan Belanda di dalam sumur tersebut tak lebih dari selembar jubah dan sorban Pangeran Jayakarta yang sengaja dilemparnya ke dalam sumur tersebut untuk mengelabui pasukan Belanda, sedangkan Pangeran Jayakarta bersama para pengikutnya berhasil melarikan diri ke wilayah yang kini dikenal sebagai Jatinegara Kaum, membuka daerah baru serta mendirikan masjid yang kini dikenal dengan nama Masjid Jami’ Assalafiyah. Bahkan putra beliau yang bernama Pangeran Senapati diperintahkan untuk pergi sejauh mungkin dari Jayakarta untuk menghindari kejaran Belanda sekaligus menyebarkan ajaran Islam ke luar Jayakarta, pada ahirnya menetap di wilayah Cibarusah kabupaten Bekasi dan mendirikan Sebuah masjid yang dikemudian hari menjadi pusat perjuangan pasukan Hisbullah melawan penjajahan Belanda di wilayah Bekasi, masjid tersebut kini bernama Masjid Al-Mujahidin Cibarusah.

Dikutip dari halaman library.binusa.ac.id, Jan Pieterszoon Coen adalah pendiri imperium yang berpikiran jauh, sementara bagi pihak lain melihatnya sebagai megalomaniak yang kejam.

Banyak kisah sejarah yang dapat kita ambil hikmahnya sob, mari terus belajar dan menghargai jasa para pahlawan serta pendahulu kita yang gigih mengusir penjajah dan semangat memperjuangkan bangsanya. 

 

Share:

Selasa, 28 September 2021

3 JENIS COORDINATE CONJUCTION DALAM BAHSA INGGRIS

COORDINATE CONJUCTION

Adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unit gramatika yang sama. Unit gramatika berupa  part of speech, frasa (phrases), atau clauses (klausa) yang sama atau sejenis. Hasil dari penggabungan dua atau lebih unit gramatik yang menggunakan coordinate conjuction akan menghasilkan bentuk compound sentences (kalimat gabung).



Terdapat tiga conjuction berdasarkan unit gramtikalnya, yaitu : Conjuction that joint single Words, Conjuction that joint phrases dan conjunction that joint clauses.

1.      Conjuction that joint single words

Adalah conjuctions yang menggabungkan dua jenis kata yang sama, misalkan verb (kata kerja) dengan verb (kata kerja), noun (kata benda) dengan noun (kata benda), adjective ( kata sifat)  dengan adjective (kata sifat) dan seterusnya.

and, or dan but


Contoh :                                                             

a.   He is handsome but lazy

b.   Rina is beautiful, diligent and smart

c.    Andi run quickly and quietly

d.   He buy some pencils and some books

e.   I like tea but I don’t like coffe

f.     Randy is old or young ?

 


                

2.      Conjunctions that joint phrases

 

Adalah conjuctions yang mengabungkan dua atau lebih frasa yang sejenis.

 

  

Contoh :

a.      After reading abook and eating lunch, She back to the class.

b.      Rina ordered a very sweaty but quite small burger

 

    

                                         3.       Conjuction that joint clauses

 

Adalah conjuctions yang mengabungkan dua atau lebih klausa yang sejenis.

 

 

Contoh :

a.       The man stole the wallet and he hid it in his car

 

 

 

 


Share:

Senin, 27 September 2021

Wisata Sejarah Masjid Al Mujahidin Cibarusah

Assalamualaikum wrwb.
Selamat pagi sobat traveller. Sudah ngopi belum?? Hehe..
Pada kesempatan ini kita akan mengexpose wisata sejarah di Cibarusah. Apa itu ????
Yap...Masjid Al Mujahidin Cibarusah. 
Masjid ini didirikan pada bulan Juni 1937. Indonesia belum merdeka sob....
Lokasi masjid Al Mujahidin terletak di Jalan Cikarang-Cibarusah Kampung Babakan, Desa Cibarusah.
 
Masjid ini merupakan saksi sejarah perjuangan para santri mendukung kemerdekaan Indonesia. Ditempat inilah para laskar Hisbullah dididik dan ditempa pengetahuan militer untuk bekal merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. For Your Information Sob, Laskar Hisbullah didirikan oleh organisasi Islam Masyumi pada tahun 1944. Yuk kita simak short description Masjid era perjuangan leluhur kita.

Di dalam ruangan untuk shalat berjamaah, terdapat mimbar  keramik berwarna hijau berornamen ayat suci Al Qur'an. Dibagian pintu masuk terdapat ornamen tulisan kapan masjid dibangun. Tertanda tahun 1936 Rabiul Awal 1358. Untuk menuju lokasi tersebut sobat bisa klik di geogle maps Masjid AL Mujahidin Cibarusah, lokasinya tidak jauh dari pasar Cibarusah dan Masjid Perahu.
 

Pada salah satu tiang Masjid terdapat prasasti pembuatan Masjid. "HERBOUWD 1935/1937 COMITE MASJID". Pintu dan jendela masjid berbentuk segi empat tanpa lengkungan dengan dua daun pintu. Pintu utama masjid terdiri dari 3 buah pintu masuk di bagian depan dan 3 pintu di samping kanan masjid (sisi utara) yang masing masing terhubung dengan teras besar. Bentuk pintunya khas arsitektur jaman kolonial.  Teras sisi kanan masjid sebagian digunakan untuk tempat sholat jemaah wanita dan area tempat berwudhu. 


Apabila sobat melewati daerah cibarusah, jangan lupa mampir sob...tempatnya adem dan dekat dengan pasar Cibarusah. Ingat juga pesan Bung Karno, Jas Merah..Jangan Sampai Melupakan Sejarah. Sambil merenung sejanak bisa dibayangkan betapa gigih para santri berlatih untuk membela bangsa dan negaranya sambil memperdalam ilmu agama.


Dibagian luar Masjid terdapat beduk besar yang siap menandakan waktu sholat bagi warga sekitar. 

Tetap semangat dan never stop learn ya sob. 
Share:

Rabu, 16 Juni 2021

MOD Italia pesan Kapal Penyelamat Kapal Selam

Kapal Penyelamat Kapal Selam atau Submarine resque ship merupakan alutsista vital bagi negara yang mengoperasikan kapal selam dalam armada tempurnya. Dilangsir dari Naval News(15/05/2021) Galangan Kapal Italia T. MARIOTTI  telah menandatangi kontrak dengan Kementerian Pertahanan Italia (NAVARM)  untuk membangun Kapal Special Diving Operations - Submarine Rescue Ship (SDO-SuRS) and a land-based dual-use hyperbaric centre.

 


Kapal pesanan khusus Italia ini ditujukan untuk menggantikan pendahulunya ANTEO, yang telah berusia 40 tahun. Direncanakan steel cut akan dilaksanakan pada akhir 2022 dan akan diserahterimakan pada tahun 2025.

 

Source: www.navalnews.com

Share:

Arsip Blog