Personal
letters, communal letters, dan personal notes adalah ragam tulisan informal
yang bersifat personal. Persamaan ketiganya adalah membahas kejadian
sehari-hari, perbedaannya
- Personal
letter: diperuntukkan dari dan untuk seseorang
|
- Communal letter: dikirimkan untuk sekelompok
orang
|
- Personal note: tidak menggunakan struktur surat
dan isinya singkat
|
Berikut
ini langkah-langkah menulis personal atau communal letter. Anda juga dapat
menggunakannya untuk versi surat elektronik (surel).
1. Brainstorm
Sebelum
Anda memulai menulis, pikirkan sejenak apa yang ingin Anda sampaikan dalam
surat tersebut. Apakah ada tujuan khususnya? Ataukah Anda hanya sekadar ingin
menanyakan kabar keluarga atau teman? Tulislah poin-poin utamanya terlebih
dahulu agar tidak ada hal penting yang lupa disampaikan.
|
2.
Informasi kontak
Jika berbentuk surat, tuliskan nama dan alamat
Anda di bagian atas surat agar penerima tahu ke mana harus mengirim surat
balasan. Untuk versi surel, tuliskan nama dan alamat Anda di bagian paling
bawah surat setelah salam penutup.
|
3.
Kata Sapaan
Dalam menuliskan surat bahasa Inggris, biasanya
diawali dengan sapaan ‘dear’ sebelum memulai isi surat. Kata sapaan tidak
terbatas pada ‘dear’, tergantung bagaimana hubungan Anda dengan penerima.
Pastikan Anda menuliskan tanda koma setelah nama penerima.
Contoh:
Dear Claire,
Hi Claire,
My dearest Claire,
Claire,
|
4.
Paragraf Pembuka
Terkadang, bagian ini terasa sulit ditulis untuk
sebagian orang. Paragraf pembuka dapat ditulis dengan singkat, misalnya satu
atau dua kalimat yang menanyakan bagaimana kabar si penerima surat atau
mengapa Anda menuliskan surat tersebut. Dalam menulis surat personal,
tulislah dengan bahasa percakapan. Bayangkan Anda sedang berbicara dengan
orang tersebut dan gunakan kata yang sama ketika Anda bertemu dengannya
secara langsung.
Contoh:
How have you been?
How is Fluffy?
Are you still enjoying school?
There is so much to tell you I hardly know where
to begin.
|
5.
Isi Surat
Ini adalah bagian terpenting dari surat,
penjelasan mengapa Anda mengirimnya. Jika terdapat banyak hal yang ingin
disampaikan, Anda dapat membuat daftar untuk diurutkan. Jika Anda langsung
menuju ke intinya, pembaca akan bingung untuk memahami maksud Anda. Ada
baiknya Anda mengurutkannya secara kronologis dan memiliki alur yang mudah
diikuti. Misalnya, menceritakan peristiwa diurutkan sejak terakhir bertemu
dengannya, atau mengurutkan dari yang kurang penting hingga paling penting.
Contoh:
My cat turned twelve, I bought a gorgeous pair of
shoes, I finally finished reading that massive novel you suggested, and I
hated it, my mom came down to visit last week, and I just got engaged.
|
6.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup adalah kesempatan Anda untuk
merangkum hal-hal yang telah Anda sampaikan sekaligus bagian untuk
menyampaikan halhal yang ingin Anda dengar dari si penerima. Anda dapat
mengingatkan penerima betapa senangnya Anda jika menerima surat balasan
darinya. Anda juga dapat berterima kasih kepadanya atas waktunya untuk
membaca surat Anda.
Contoh: Give
me a call some time. I would love to hear back from you. Email me when you
have a chance.
|
7.
Salam Penutup
Salam
penutup sebuah surat diakhiri tanda koma dan mencantumkan nama Anda di
bawahnya. Jika suratnya tertulis, Anda dapat membubuhkan tanda tangan.
Pilihan kata untuk bagian ini tergantung dari seberapa dekat Anda dengan si
penerima.
Contoh:
Yours,
Love,
Sincerely,
Cheers,
Talk to you soon,
Love
always,
Nama yang akan tulis di bawah penutup surat juga
tergantung hubungan Anda dengan penerima surat. Jika Anda sudah kenal baik,
Anda dapat menuliskan nama panggilan saja.
Contoh: Riley
Walker Riley
|
8.
Post Script
Jika ada informasi tambahan yang ingin Anda
sampaikan, Anda dapat menambahkan post script atau P.S. di bagian paling
bawah surat.
Contoh:
P.S. Aunt Bianca is coming to visit and will be
staying with me for the wedding. I think Rachel has an extra room if you need
somewhere to stay
|
9.
Edit
Setelah
Anda selesai menulis surat atau surelnya, cek kembali apakah terdapat
kesalahan grammar, tanda baca, atau ejaan. Tanyakan pertanyaan ini pada diri
Anda sebelum Anda benarbenar mengirimnya.
“Apakah ada yang lupa saya sampaikan?”
“Bagaimana perasaannya ketika membaca surat dari
saya?”
“Apakah
poin-poin yang saya sampaikan jelas?”
“Apakah tulisan saya mudah dibaca?”
|
Contoh :
Hi
Lisa,
I
hope all is well in your new city. Everything here is passing by so quickly,
and the summer months are almost gone. It’s only been a little while since you
left, but it everything already feels different. Even though it’s super sad that
you don’t live just a bus ride away anymore, I really do hope that your new
life is going well. It’s so exciting that you’re moved in and ready to start
college!
Have you settled in already? Do you like
your neighbourhood? It must be nice staying in an apartment instead of a dorm.
Hope you aren’t too homesick either. All the rest of us here are getting ready
for our college moves as well.
A reunion has already been talked about,
so look forward to winter break. We’re thinking about a road trip with a bunch
of us, and it would be great if you tagged along. Location suggestions are
welcome!
Again, I hope all is well with you. And
let me know if you ever need anything. I’m a letter or a phone call away. We
all miss you tons, Lisa! Have a fun time in school, and stay safe. Please write
back when you get this. I’d love to hear all about how everything is going.
Much love,
Erin
PERSONAL
LETTER
Sedikit berbeda dengan
surat, personal note dituliskan dengan lebih singkat dan tidak menggunakan
struktur surat, layaknya Anda menulis di sebuah kertas kecil/sticky note.
Terkadang, poin-poin yang disampaikan hanya dituliskan dalam bentuk frasa.
Contoh:
Sarah,
I’ll be doing my assignments at the college all day.
If
there’s a package for me, please put it in front of my bedroom door.
I made
spinach soup and scrambled egg for your breakfast.
Hope
you recovered from your fever! Charlotte