Setelah membahas Cardinal Numbers pada tahp ini kita akan membahas tentang ordinal numbers. Jenis bilangan ini sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari seperti saat belajar, bekerja, berkomunikasi, surat-menyurat dan lain sebagainya. Definisi Ordinal numbers yaitu angka yang digunakan untuk menjelaskan urutan, tahapan atau posisi dari suatu benda .
Angka ini menunjukkan tingkatan dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi atau sebaliknya. Misalkan kita ingin mengetahui ranking Hasil perlombaan Moto Gp, ranking hasil belajar dll.
Ordinal Numbers juga digunakan dalam penulisan tanggal, nomor jalan atau pada saat penulisan alamat.
Berikut pedoman penulisan dalam ordinal number,
Pedoman Pertama:
Pada penulisan ordinal numbers terdapat akhiran –st, -nd, dan –rd pada bilanga satuan. Dan penulisannya ditambahkan kode singkatan huruf kecil berikut penulisannya:
1st |
first |
2nd |
Second |
3rd |
Third |
4th |
Fourth |
5th |
Fifth |
6th |
Sixth |
7th |
Seventh |
8th |
Eight |
9th |
Ninth |
10th |
Tenth |
Pedoman Kedua:
1. Penggunaan tanda-st yaitu pada angka yang berakhiran 1
Contoh: 1st, 21st, 31st, 41st,51st… 221st, 351st, 881st, 991st… 1451st,5671st, 9861st… |
2. Penggunaan tanda –nd yaitu pada angka yang berakhiran 2
Contoh: 2nd, 22nd, 32nd, 42nd,82nd… 332nd, 442nd, 552nd, 992nd… 1452nd, 1772nd, 1992nd… |
3. Penggunaan tanda –rd yaitu pada angka yang berakhiran 3
Contoh: 3rd, 33rd, 43rd… 353rd, 543rd, 843rd… 1543rd, 2873rd,983rd… |
4. Untuk angka selain 1,2, dan 13 harus ditambah dengan –th
Contoh: 5th, 6th, 7th… 245th, 367th, 745th… 1354th,1685th, 1946th… |
Pedoman Ketiga:
Angka 11, 12 dan 13 ditambahkan th : 11th, 12th, 13th