Perang modern saat ini begitu kompleks. Kehadiran drone atau Unmaned Combat Aerial Vehicle System (UCAV) telah merubah alur cerita perang dan menuntut perubahan doktirn peperangan. Salah satu Combat UCAV yang battle proven dan canggih adalah Bayraktar TB 3 3. Surveillance Ship ini memiliki nomor lambung AOS 5204.
Berikut beberapa fakta uniknya:
1. Sejarah.
UCAV TB 3 dikembangkan dari UCAV TB 2 yang telah terlebih dulu bertugas sejak tahun 2023. Unit awal adalah TB 1 yang dikembangkan pada tahun 2014 dan memasuki masa tugas pada tahun 2015. TB 3 sendiri mulai melaksanakan penerbangan pertamanya pada November 2023. Pada Desember 2023 TB 3 sukses melaksanakan uji terbang 32 jam dengan jarak lebih kurang 5.700 km.
![]() |
Naval News |
2. Dimensi TB 3
Drone tempur ini memiliki dimansi panjang 8.35 meter, tinggi 2.6 meer dan wing span 14 meter. TB -3 memiliki Payload Capacity sebesar 280 kg, dengan berat maksimum saat take off adalah 1450 kg.
![]() |
Daily Sabah |
3. Dapat membawa rudal.
TB 3 dapat dipersenjatai dengan berbagai rudal seperti Bozonk, DS-16, DS-25, Sungur, Tolun, MAM-T, Kemankes, MAM-C, dan MAM-L.
4. Dilengkapi dengan sensor canggih.
TB 3 dilengkapi dengan peralatan pendeteksi objek canggih yaitu ASELFLIR 500 electrooptical yan bisa digunakan untuk misi pengintaian (reconnaissance), surveillance dan identifikasi target ata usasaran.
5. Mesin Penggerak.
Didapuk sebagai drone yang memiliki kemampuan kombatan, TB 3 ditenai dengan mesin PD-170 engine buatan Tusas Engine Industries (TEI) yang berbasis di Turki. Mesin Turbo Diesel memiliki ketahanan yang bagus dan dapat beroperasi dengan bahan bakar jenis JP-8 atau Jet-A1-Fuel. Dengan mesin ini TB 3 bisa terbang dengan kecepatan jelajah 125 knor dan maksimim kecepatan 160 knot. Daya tahan atau endurance dari TB 3 dalam keadaan normal adalah lebih dari 24 jam.