INS Mumbai adalah salah satu kapal perang milik Angkatan Laut India (Indian Navy) dari kelas guided missile destroyer. INS Mumbai memiliki nomor lambung D62 dan merupakan kapal perang ketiga dari Delhi Class.
Kapal Perang India ini tercatat ikut dalam latihan diawal tahun 2025 yakni La Perouse 2025 di perairan Samudera Hindia. Berikut beberapa fakta unik tentang kapal perang INS Mumbai D62:
1. Dibuat Galangan dalam negeri India, Mazagon Dock Limited.
Kapal perang canggih ini merupakan buatan dalam negeri Mazagon Dock Limited yang mulai dipesan tahun 1992, diluncurkan tahun 1995 dan diresmikan pada tahun 2001 ke dalam jajaran angkatan laut India.
www.flickr.com |
2. Memiliki dimensi yang besar dan tampilannya sangar.
Didapuk sebagai kapal destroyer INS Mumbai memiliki ukuran yang besar yakni dengan dimensi panjang 163 meter dan lebar 17 meter. Dengan ukuran yang besar destroyer ini juga mampu membawa 2 buah helikopter Sea King Mk 42 Helikopter.
www.mozagondock.in |
3. Sensor Deteksi.
INS Mumbai menggunakan sistem radar Fregat M2EM E-band air & surface search radar (dengan jangkauan 300 km), BEL RAWL D-band air search radar, 3 buah radar navigasi MR-212/201 I-band, 6 buah radar control penembakan MR-90 Orekh G-band FCR dan dua buah Elta EL/M.
Untuk menghadapi peperangan elektronik/electronic warfare dan sistem decoy INS Mumbai menggunakan BEL Ellora MK2 dan Kavach (anti missile system) towed decoy.
4. Sistem Penggerak.
Destroyer dengan tampilah gagah dan sangar ini ditenagai dengan mesin 4x Zorya-Mashproekt DT-59 gas turbines yang mampu menghasilkan 82.820 HP 2 shaft dengan mesin ini mampu menghasilkan kecepatan hingga 32 knot.
5. Sistem persenjataan.
Kapal destroyer selalu menjadi jagoan dalam pertempuran modern, kehadirannya ditakuti lawan dan ditunggu kawan. Hal inilah yang menjadikan INS Mumbai D62 dipersenjatai dengan berbagai rudal modern.
Diantaranya:
a. 8 peluncur rudal Brahmos
b. 32 peluncur rudal Barak 1
c. 2 buah Sistem Shtil Ship anti-aricraft missile (total 32 cell)
d. 1 buah meriam utama kaliber 76mm
e. 2 buah meriam AK-630M kaliber 30 mm
f. 2 buah RBU 6000 Launcher
g. Sistem pelontar torpedo