Bukti kegigihan
para pejuang Kemerdekaan RI kembali terkuak. Salah satu kapal milik Marinir
U.S.A berhasil ditemukan warga pada Hari
Rabu, 6 November 2019 di aliran Sungai bengawan Solo tepatnya Desa Mertani,
Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur. Semula kapal ini diduga milik
kapal VOC yang tenggelam.
|
topwar.ru |
Dari hasil observasi
kapal ini diduga kuat digunakan untuk ponton brigade yang biasa digunakan untuk
menyeberangi sungai atau danau. Berikut beberapa fakta uniknya:
1.
Dimensi
kapal.
Dilangsir dari cagarbudayajatim.com, kapal ini memiliki
panjang 7.6 meter dan lebar 1.5 meter dengan berat kurang lebih 2.000 kg.
|
(doc. wicaksono dwi nugroho)
|
2.
Ditemukan
oleh penambang pasir.
Benda bersejarah tersebut
ditemukan oleh penambang pasir yang beroperasi di tepi Sungai Bengawan Solo.
Kapal ini berjumlah 3 buah yang terpendam didalam lumpur sungai.
|
(Fungsi kapal ponton. Sumber militaary wiki)
|
3.
Diangkat
BPCB Jatim bersama warga.
Untuk perlindungan dan
pengangkatan dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi
Jawa Timur bersama warga setempat.
|
alamyfoto.com |
4.
Ditemukan
lubang.
Apabila dilihat dari kasat
mata, maka lubang ini merupakan bekas lubang peluru dan ledakan. Ada kemungkinan
kapal yang digunakan sebagai sarana penyeberangan ini, diserang oleh para
pejuang Kemerdekaan RI dari tepi sungai. Mengingat pada masa Perang Dunia ke-2
Belanda merupakan bagian dari negara Sekutu.
5.
Kapal
merupakan milik Marine Expeditionary Brigade (MEB) 5.
Belum jelas diketahui apakah
ini milik Marinir Kerjaan Belanda atau milik Kerajaan Inggris atau U.S.M.C mengingat
saat perang mempertahankan kemerdekaan paska Proklamasi 17 Agustus 1945,
Belanda merupakan bagian dari Sekutu dan membonceng NICA untuk kembali merebut
kemerdekaan Indonesia khususnya diwilayah Surabaya. Peristiwa 10 November 1945 mungkin juga menjadi salah satu penyebab tenggelamnya kapal ini.