BMD-2 AIRBORNE Combat Vehicle

BMD-2 Airborne Combat Vehicle merupakan ranpur yang dikembangkan dari tipe pendahulunya BMD-1. Ranpur ini mulai masuk ke jajaran Angkatan Darat Uni Soviet pada tahun 1985.

BMD-2 memiliki panjang 5,7 m dan lebar 2,7 m serta tinggi dari permukaan tanah 1,8 meter.

Senjata utama dari BMD-2 adalah meriam kaliber 30 mm, dilengkapi stabilizer yang mampu meredam getaran sehingga meriam tetap dapat menembak dengan presisi tinggi  saat berjalan.

 

BACA JUGA: 3 RAHASIA SUPERIORITAS BMD-1 di MEDAN PERANG

 

Pada segmen operasi AIRBORNE, BMD-2 dapat diterjukan dari pesawat angkut lengkap dengan parasut. Pasukan AIRBORNE yang telah landing di daerah operasi dapat langsung mengoperasikan BMD-2 membantu menggempur kedudukan musuh.

 

BACA JUGA:  BTR-ZD Pemburu Drone dari Masa Perang Dingin, sudah Battle Proven?

 

BMD-2 juga dilengkapi dengan Anti Tank Grenade Missile (ATGM) Fagot atau Konkurs, untuk menghadapi Main Battle Tank (MBT) di medan tempur.

Kompartemen pasukan BMD-2 mampu membawa 5 pasukan siap tempur. Panel ruang operator juga menunjukkan ciri khas alutsista buatan Ex Blok Timur. 

 

BACA JUGA : BTR-D ARIBORNE, Sahabat Pasukan Khusus di Medan Tempur

 

NATO menggolongkan kendaraan ini kedalam Infantery Fighting Vehicle (IFV).

Ranpur ini telah battle proven di medan tempur afganistan, syria, Armenia vs Ajerbaizan dan terbaru Rusia vs Ukraina.