3 Spesifikasi Gahar UAV Anka, Bikin Musuh Panas Dingin

Kehadiran UAV dalam perang modern telah memaksa para petinggi militer untuk memperbaharui konsep blue print pertahanan militernya. 

 

Sepuluh tahun yang lalu, Negara-negara adikuasa masih bertumpu pada kehandalan satelit dan jet/pesawat pengintai untuk mengintip komposisi kekuatan lawan. 

Teknologi UAV pun berkembang dan mulai menunjukkan kinerjanya pada berbagai palagan. UAV secara efektif mampu melaksanakan misi pengintaian sekaligus sabotase dan penghancuran target. Secara real time informasi keberadaan dan kekuatan musuh dapat diinformasikan kepada Posko Pengendali, sehingga dapat diambil action yang tepat dan cepat untuk menghadapi lawan. Perusahaan Drone Terkemuka asal Turki turut menciptakan UAV untuk memperkuat Pertahanan Paman Erdogan.

Berkat riset yang matang dan proses yang berkelanjutan UAV Anka mulai penerbangan pertamanya pada tahun 2010. 

Tahun 2013 UAV Angka besutan Turkish Aerospace Industries (TAI) memulai masuk kedalam jajaran Turkish Air Force.

Debut drone ini juga telah teruji dalam perang Syria. Spesifikasi pertama yang patut kita analisa yaitu:

 

Panjang	8 meter
Panjang Sayap	17, 3 meter
Tinggi dari tanah	3,4 meter

Dengan dimensi panjang dan lebar yang relatif kecil UAV ANKA dapat take-off dan landing dengan landasan pacu yang pendek. Spesifikasi kedua dapat kita lihat dari Mesin yang menjadi jantung dari UAV ANKA.

Mesin	PD170 turboprop
Ketinggian maksimum	30.000 kaki
Daya tahan	24 – 30 jam
Berat Take Off maksimum	1.600 kg

Mesin PD170 Turboprop mampu menghasilkan 150 horse power  (HP), sehingga drone ini dapat leluasa bermanuver di udara tanpa harus mengeluarkan suara berisik. 

Spesifikasi UAV ANKA yang ketiga yaitu dilihat dari persenjataan. 

Roketsan MAM-L	Air to surface munition
CIRIT	Laser guided missile

 UAV ANKA mampu membawa persenjataaan untuk melumpuhkan sasaran  di permukaan dengan Roketsan MAM-L dan CIRIT untuk mengeliminir target didarat.