a) NARASI :
Di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid19. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka kini harus dirubah menjadi system online atau daring. Seluruh materi dan tugas belajar atau PR harus dilaksanakan secara online. Kerepotan begitu dirasakan oleh para orang tua dan guru dalam mendampingi anak-anak didiknya untuk memperoleh Pendidikan yang layak di masa pandemic covid 19.
b) DESKRIPSI :
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Virus Corona misalnya disebut dapat bertahan hidup berjam-jam hingga berhari-hari di permukaan seperti meja. Sementara di tembaga virus ini bertahan dalam hitungan jam. Namun sejauh ini penularan lewat menyentuh permukaan yang terkontaminasi tersebut risiko lebih rendah daripada orang ke orang
c) ARGUMENTASI :
Padang
terkenal akan budaya kuliner yang menjadi magnet bagi para wisatawan lokal
maupun mancanegara untuk sekadar berkujung menikmati makanan khas mereka
apalagi kalau bukan Rendang. Rendang adalah sebuah makanan khas daerah
minangkabau yang wajib disajikan dalam setiap acara isimewa seperti kenduri,
atau menyambut tamu kehormatan. Selain itu kebiasaan orang minangkabau yang
suka merantau menjadikan rendang terkenal hampir diseluruh pelosok Indonesia bahkan
hingga ke dunia. Penyebaran tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya rumah
makan dengan ciri khas minang.
Namun beberapa tahun silam
masakan rendang semapat diklaim Malaysia sebagai makanan khas atau asli negeri
Jiran. Namun rendang telah didaftarkan sebagai makanan
khas tradisional berasal dari Sumbar ke Unesco. Makanan tradisional dari Sumbar
didaftarkan ke UNESCO pada tahun 2010 dengan nomor registrasi 776. Pengakuan
tersebut membuat bangsa Indonesia bangga dan merasa perlu lebih memerhatikan
dan menghargai budaya peninggalan leluhur bangsa sendiri.
d) EKSPOSISI :
Saat ini shampo tidak hanya dimanfaatkan untuk mencuci rambut dan kulit kepala manusia, tetapi sudah banyak juga dimanfaatkan untuk mencuci rambut kucing dan anjing.
Selain untuk mencuci rambut agar bersih dan harum, shampo untuk hewan juga berfungsi untuk membasmi, mengobati, dan mencegah kehadiran ektoparasit seperti tungau dan kutu. Pada hewan kesayangan ekstoparasit bisa menyebabkan kebotakan, rambut rontok, kudis pada anjing dan kucing serta mengurangi keindahan hewan itu sendiri.
Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaaatkan untuk menghilangkan ektoparasit adalah tembakau. Tembakau bisa diekstrak dan dijadikan produk sahmpo kucing atau anjing. Tembakau mengandung beberapa bahan aktif yang dapat membunuh ektoparasit. Contoh kandungan tembakau adalah senyawa nikotin yang berfungsi sebagai senyawa racun saat kontak pada perut ektoparasit dan dapat juga dari udara yang dihirup oleh ektoparasit. Setelah percobaan yang telah kami lakukan, shampo ini sangat ampuh untuk membasmi kutu dan tungau atau ektoparasit karena semua ektoparasit yang ada di hewan uji langsung mati. Hal tersebut dikarenakan bahan aktif dari tembakau ini langsung menyerang sistem saraf ektoparasit hingga menyebabkan kematian. Shampoo ini juga aman digunakan bagi kucing peranakan.
e.) PERSUASI :
Wabah virus covid 19 telah menyebabkan
harga masker medis melambung tinggi di pasaran. Mahalnya harga masker tentu menyulitkan masyarakat dengan kemampuan
menengah kebawah. Para milineals pun berusahan mencari solusi dengan membuat masker bahan kain lapis tiga yang unik
dan berwarna-warni. Selain harganya lebih murah, masker ini memiliki keunggulan
yaitu mampu mengurangi persebaran virus hingga 90 %.
0 comments:
Posting Komentar