Never Stop Learn

Senin, 03 Februari 2020

Filipina menonaktifkan dua kapal perang

Kapal perang merupakan unsur utama dalam kekuatan pertahanan sebuah negara. Apalagi negara dengan wilayah kepulauan. Penjaga garis depan pertahanan adalah kapal perang. Keberhasilan pertempuran di laut akan membuka kesuksesan pertempuran didarat. Namun apabila usia kapal perang yang sudah uzur tentu perlu diremajakan atau dinonaktifkan. Seperti dilangsir dari  Manila Bulletin (29/01/2020), Angkatan Laut Filipina atau Philippine Navy ( PH Navy) telah  menonaktifkan dua kal perang  yaitu BRP Rizal (PS74) dan BRP Nicholas Mahusay (PC116).

BRP JOSE RIZAL (PS-74)
(www.commons.wikipedia.com)


BRP Rizal (PS74) merupakan kapal perang peninggalan Perang Dunia II yang diperoleh dari Amerika Serikat pada tahun 1965. Kapal berjenis patrol corvette ini telah mengabdi pada AL Filipina selama 54 tahun. Sementara itu BRP Nicholas Mahusay (PC116), diperoleh dari pemerintah Korea Selatan pada tahun 1998 dan telah mengabdi pada AL Filipina selama 22 tahun. Sebagai ganti dari dua kapal perang yang telah dinonaktifkan tersebut, Al Filipina akan mendatangkan 2 kapal perang dari negeri gingseng yaitu BRP Jose Rizal and BRP Antonio Luna.


BRP NICHOLAS MAHUSAY (PC-116)
(www.defence-studies.com)



Source : navalnews.net/manillabulletin/defence-studies.com/commons.wikipedia.com
(M.ri2d)
Share:

3 comments:

Arsip Blog