BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS
www.tribunnews.com
Penyerbuan sasaran yang dikuasai musuh itu, merupakan skenario dari latihan bertajuk Armada Jaya XXXVII tahun 2019. Dalam skenario itu disebutkan, kedaulatan NKRI di wilayah Utara Maluku terancam diinvasi negara asing bernama Musang (fiktif). Mereka ingin menguasai sebuah pulau yang konon kaya dengan sumberdaya alam.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk memprovokasi daerah perbatasan. Mereka juga menggalang sekutu dengan negara-negara di wilayah selatan Indonesia. Baik kerjasama pertahanan, jual beli senjata, hingga menggelar latihan tempur bersama.
Nah, saat Indonesia konsentrasi terhadap ancaman di wilayah utara, tiba-tiba salah satu negara sekutu Musang yang sedang latihan militer di wilayah selatan, mendaratkan pasukannya di Banyuwangi. Apalagi kalau bukan untuk menginvasi NKRI. Negara itu bahkan berhasil menguasai telekomunikasi dan menempatkan radarnya. Bahkan bukan hanya Banyuwangi, Divisi pasukan negara musuh itu juga bergerak ke wilayah Jember dan Bondowoso.
Invasi ini mengakibatkan terjadinya eksodus warga sipil, dan
mengancam semua industri di wilayah pesisir pantai Jawa Timur. Musuh
mengerahkan pasukannya untuk menguasai SDA. Merespon kejadian itu, Presiden RI
melalui Panglima TNI memerintahkan TNI AL untuk mengerahkan unsur-unsurnya yang
tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasgab). Tujuannya untuk merebut
kembali wilayah NKRI yang diduduki musuh. Yakni dengan melakukan operasi ampibi
dengan mendaratkan pasukan pendarat di Pantai Banongan.
Usai menguasai kembali pantai Banogan, penyerbuan kembali dilanjutkan ke daerah yang dikuasai musuh. Ribuan pasukan dan berbagai alutsista dikerahkan. Tembakan-tembakan jarak jauh juga dilesakkan hingga berhasil menghancurkan musuh.
"Saat ini merupakan latihan puncak TNI AL dengan tajuk Armada Jaya ke XXXVII tahun 2019. Latihan ini untuk menguji kemampuan antar satuan. Dan kita lihat dari yang disuguhkan tadi, bahwa profesionalisme prajurit TNI AL sudah bisa kita nilai kemampuannya meningkat, baik personil maupun materiil," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, usai menyaksikan latihan tempur TNI AL di Titik Tinjau T-12 Baluran Situbondo.
(fat/fat).
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4622781/pasukan-pendarat-tni-al-serbu-pantai-banongan-situbondo
0 comments:
Posting Komentar