www.reddit.com
Daewo ship building menyerahkan frigate berbobot 3650 ton milik Royal Thailand Navy di Okpho Dong Shipyard, Busan, Korea Selatan pada 14 Desember 2018.
Kapal ini akan menyandang nama HTMS Tachin dengan nomor lambung Kapal 471. Kontrak untuk pengadaan frigate dengan panjang 124 meter ini ditandatangani pada Agustus 2013 dengan harga 40 juta US Dollars. DSME dijadwalkan menyerahkan kapal ini pada agustus 2018 namun mengalami penundaan.
Kapal ini akan menyandang nama HTMS Tachin dengan nomor lambung Kapal 471. Kontrak untuk pengadaan frigate dengan panjang 124 meter ini ditandatangani pada Agustus 2013 dengan harga 40 juta US Dollars. DSME dijadwalkan menyerahkan kapal ini pada agustus 2018 namun mengalami penundaan.
www.mdc.idv.tw
Kapal dengan lebar 14 meter ini merupakan kelas DW3000H hasil desain DSME yang merupakan pengembangan dari KDX-1 destroyer class yang dioperasikan South Korean Navy.
www.mdc.idv.tw
Kapal ini memiliki kecepatan maksimum 20 knot. Jarak jelajah kapal 4000 nautical miles. Pengawak frigate berjumlah 35 personil.
Dalam segmen persenjataan frigate ini dipersenjatai dengan meriam 76 mm leonardo super rapid gun. Satu unit Phalax close in weapon system. Dua MSI-Defence DS 30M 30 mm remote controll. Dua unit peluncur rudal Harpon Block II anti ship missile. Dua buah SEA triple terpedo system dan Delapan cell MK 41 vesrtikal Launcher system untuk ESSM surface to surface air missile.
Untuk bagian sensor DSME memasang radar permukaan Sperry Marine Navigation. Untuk sensor bawah air dipasang sonar Atlac electronic dan ASO hull mounted sonar.
Setelah program pertama selesai Thailand berencana menambah satu frigate dengan class yg sama dengan program Transfer of tecnology dari DSME untuk bekerjasama dengan galangan kapal Thailand melalui Mahidol Adulyadej Naval Dockyard. Sehingga kemandirian dapat tercapai.
Source :janes.com
Author/translator: ririd_pahlawi/instagram
0 comments:
Posting Komentar