Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)
Setelah menempuh jalan terjal dan penuh peluh keringat, putra-putri terbaik bangsa berhasil melahirkan prototype medium tank. Lewat perusahaan milik BUMN, PT Pindad sukses menciptakan kendaraan yang menjadi impian jutaan rakyat Indonesia. Degup jantung kita tentu berdetak cepat ketika uji coba tank tersebut, Sejak Indonesia merdeka, inilah tank prototype pertama yang akan diuji oleh calon penggunanya TNI-AD. Dilangsir dari Kompas.com, Kamis (25/10/2018) Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad. "Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta. Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam.
Video uji ketahanan Medium Tank Harimau Pindad
BACA JUGA : KEMHAN PESAN 4 KCR DARI PT PAL
Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar. Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL. "Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar Ryamizard. Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa aksi tank harimau buatan PT pindad bermanuver di area pengujian
Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)
BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS
Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)
Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)
jozzzz......bangga dengan produk buatan dalam negeri.
Source : kompas.com/pindad.com/armyrecognition.com
(M.ri2d)
JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri
pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai
dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad.
"Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista
TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan
Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III
Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank
Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP
dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam.
Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan,
penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105
mm yang memiliki daya hancur besar.
Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh
Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi
dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal
selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL.
"Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar
Ryamizard.
Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu
ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika
Serikat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri
pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai
dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad.
"Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista
TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan
Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III
Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank
Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP
dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam.
Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan,
penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105
mm yang memiliki daya hancur besar.
Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh
Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi
dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal
selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL.
"Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar
Ryamizard.
Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu
ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika
Serikat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
LOVE INDONESIAN ARMY
BalasHapusBangga INdonesiaaaaaaaaaaaaaa bisaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Allahuakbarrr.....
BalasHapusTrims infonya
BalasHapusSupport our Indonesian Army
BalasHapus