TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Republik Indonesia (KRI) RIGEL 933 berhasil temukan citra objek di dasar laut perairan Karawang dengan panjang lebih dari 20 meter.
Namun, keberadaan objek di perairan Karawang yang terbilang cukup besar itu belum bisa dipastikan apakah itu termasuk bangkai pesawat nahas Lion Air JT 610 atau bukan.
Maka dari itu, untuk mengecek dan memastikan objek tersebut, pihak Basarnas menurunkan alat sonar guna menangkap gambar lebih jelas di dasar Perairan Karawang.
"Untuk mengecek, diturunkan Sonar untuk menangkap gambar objek tersebut," kata Dirops Pushidros AL Kolonel Haris Djokonugroho, Rabu (31/10/2018).
Selanjutnya, tim penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) bersiap mengecek kembali ke dasar laut pada titik ditemukannya citra objek tersebut.
Pada permukaan di mana titik lokasi berada, telah dilakukan penandaan untuk memudahkan tim menentukan penerjunan.
Dia melanjutkan hasil identifikasi dari sonar yang diterjunkan kemungkinan akan memakan waktu selama lima jam untuk bisa mendapatkan hasil pastinya.
"Hasil identifikasi sonar bisa memakan waktu lima jam," terang dia.
Data temuan objek sepanjang 20 meter itu didapat dari sistem sonar multibeam echosounder.
Multibeam echosounder sendiri merupakan sebuah sistem sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.Seperti sistem sonar lainnya, sistem multibeam memancarkan gelombang suara dalam bentuk kipas yang tertanam di bawah lambung kapal.
Source :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRI RIGEL 933 Temukan Objek 20 Meter di Perairan Karawang Melalui Sistem Sonar, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/31/kri-rigel-933-temukan-objek-20-meter-di-perairan-karawang-melalui-sistem-sonar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
0 comments:
Posting Komentar